Tuesday, March 31, 2015

Liverpool's Future Line-up




Laga amal pada ahad kemarin, memunculkan kembali kenangan kenangan indah yang pernah dialami para fans dengan pemain pemain yang hadir di laga itu. Sebut saja Luis Suarez,Fernando Torres,Xabi Alonso,Jamie Carragher, ataupun Pepe Reina.

Padahal, baru saja sekitar 6-7 tahun yang lalu mereka semua--kecuali Suarez--berada dalam line up dan tim yang sama, bermain untuk menggembirakan fans fans di Anfield. Performa mereka semua mampu membawa Liverpool bersaing di papan atas Liga Inggris. Kini, mereka semua sudah berbeda jalan. Yang tersisa kini hanyalah Steven Gerrard seorang.

Namun, setelah Gerrard pergi di akhir musim nanti, apakah akan ada tim yang mampu membawa harapan bagi fans fans Liverpool lagi? Apakah para pemain muda Liverpool dan Brendan Rodgers sanggup membawa Liverpool ke tempat dimana mereka seharusnya berada?

Sebelum masuk ke inti pembicaraan, simak artikel saya tentang pemain pemain muda yang sekiranya akan mengisi tim ini Liverpool di masa mendatang Youth Fountain of Liverpool . Di artikel tersebut, saya menjabarkan pemain pemain muda prospek yang kini sedang menimba ilmu  di akademi Liverpool.

Lalu, kira kira seperti apa sih formasi Liverpool di masa mendatang? sebut saja misalnya tahun 2020/2021.

Formasi pilihan saya kira kira akan seperti ini

Mari kita bahas posisi masing masing pemain satu persatu

1. Simon Mignolet



Mignolet akan berada pada masa emasnya sebagai penjaga gawang di usia 32/33 tahun. Karena ssejatinya seorang penjaga gawang akan berada dalam puncak performanya di usia lebih dari 30 tahun. Pengecualian untuk seorang Manuel Neuer atau Thibaut Courtouis yang memang sudah memiliki kemampuan mumpuni di usia muda. Liverpool memang memiliki Danny Ward ataupun Lawrence Vigouroux di akademi mereka. Namun sejarah mencatatkan, hampir tidak ada kiper dari akademi Liverpool yang mampu menembus tim utama, sehingga Mingolet akan tetap menjadi pilihan utama saya seandainya tidak ada pemain baru yang masuk.

2. Jon Flanagan



Penampilan gemilang Jon Flanagan dalam menjaga pos pertahanan sebelah kiri musim lalu membuat banyak fans Liverpool senang. Namun sayangnya, cedera panjang yang dialaminya musim ini membuat dia belum tampil sama sekali musim ini. Namun, di umurnya yang masih muda, tentu dia dapat di'bentuk' oleh Brendan Rodgers menjadi salah satu fullback ternama di masa depan.

3. Alberto Moreno



Alberto Moreno tampil cukup baik musim ini dengan menjadi pilihan pertama Rodgers untuk sektor kiri. Memang dia sempat melakukan beberapa kesalahan, terutama menjadi penyebab utama 2 gol Juan Mata minggu lalu. Namun, pengalamannya di level Eropa juga tentu mampu menjadi modal bagus bagi dia untuk menjadi fullback ataupun wingback yang bagus.

4. Mamadou Sakho



Keagresifan dan ketenangan menjadi salah satu faktor utama Sakho menjadi salah satu pilar di 3 centre back utama Liverpool saat ini. Tekel tekelnya pun sangat baik. Ditambah dia adalah salah satu pemain reguler di timnas Prancis. Dengan waktu 5-6 tahun kedepan, dia akan menjadi salah satu Centre Back terbaik yang ada didunia dan akan mampu mengorganisir pertahanan Liverpool dengan baik.

5. Emre Can



Emre Can yang semulanya diproyeksikan menjadi pelapis Lucas Leiva di posisi gelandang bertahan ternyata mampu tampil mengesankan di formasi 3 bek Liverpool. Bersama Mamadou Sakho yang sepertinya akan menjadi partnernya untuk bertahun tahun mendatang, Emre Can dapat diproyeksikan menjadi Ball Playing Defender yang baik. Bahkan mungkin dia bisa melampaui Daniel Agger di kemampuan terbaiknya. Ditambah, dia akan mencapai usia emasnya pada tahun 2020/2021.

6. Jordan Rossiter



Rossiter muda mampu mencetak gol di laga debutnya melawan Middlesbrough musim ini. Bermain sebagai gelandang bertahan, Rossiter mungkin akan lebih dididik untuk menjadi seorang gelandang bertahan yang gaya mainnya lebih mirip Andrea Pirlo yang memerlukan teknik dan kecerdasan bermain yang tinggi daripada menjadi seperti Javier Mascherano, yaitu gelandang bertahan yang memang dipasang untuk tekel dan intercept yang agresif.

7. Jordan Henderson



Wakil kapten saat ini, Jordan Henderson mungkin akan ditunjuk menjadi kapten utama pada musim depan, menggantikan peran Steven Gerrard saat ini. Hendo yang akan berada di usia 30/31 pada 5-6 tahun mendatang akan memiliki segudang pengalaman untuk menjadi pemimpin sekaligus pengatur permainan di lini tengah. Ditambah lagi, ia akan menjadi pemain reguler untuk Inggris di masa ini. Sehingga pengalaman dari Euro 2016 ataupun World Cup 2018 tentu akan menjadikan dia pemain yang lebih baik.

8. Coutinho



Penampilan Coutinho musim ini mengundang decak kagum mengingat usianya yang masih 22 tahun. Apabila ia berhasil merangsek naik menjadi starter reguler di timnas Brazil, dia akan mendapatkan pengalaman yang cukup untuk 5-6 tahun mendatang untuk menjadikannya salah satu playmaker terbaik di dunia. Coutinho bisa dibilang adalah salah satu pemain paling berprospek saat ini, sehingga Liverpool pun harus dapat mempertahankannya dari godaan tim seperti Real Madrid,Barcelona atau Bayern Munich.

9.Harry Wilson



Harry Wilson yang merupakan pemain termuda timnas Wales, mengalahkan Gareth Bale, adalah salah satu pemain muda yang paling diinginkan fans untuk di'coba' bermain di tim utama Liverpool. Walaupun masih terlalu dini untuk mempromosikannya ke skuad utama Liverpool, namun Wilson dapat dipinjamkan ke tim tim liga primer untuk mendapat pengalaman yang cukup untuk menjadi winger yang ternama di EPL.

10. Jordon Ibe




Sepulangnya Ibe dari masa peminjamannya di Derby, ia langsung menjadi pilihan jangka pendek Rodgers untuk mengisi sektor wing back kanan di tim Liverpool saat ini, sayangnya cedera mengharuskan Ibe istirahat untuk beberapa waktu. Namun seandainya Ibe terus dimainkan, bukan tidak mungkin dia akan ditarik lebih maju untuk menjadi winger bersama Wilson. Ditambah lagi, Raheem Sterling yang sudah menjadi pemain reguler di Liverpool, akan menambah motivasi Ibe untuk menyamai bahkan melebihi Sterling.

11.Raheem Sterling



Isu kontrak Sterling yang saat ini hangat jadi bahan pembicaraan fans Liverpool memang mengkhawatirkan. Namun Sterling sendiri sudah berkata bahwa ia akan membicarakannya di akhir musim. Seandainya Sterling bertahan, ia mungkin akan diproyeksikan Rodgers untuk menjadi striker tunggal Liverpool di masa mendatang. Ia hanya butuh berlatih finishing lebih baik dan mungkin melatih skill Free Kick nya agar ia bisa menjadi salah satu favorit fans seperti Torres atau Suarez.

SUBS:

Di bagian pemain cadangan, akan ada Daniel Sturridge yang akan berusia 30an pada masa ini. Rentannya Sturridge terhadap cedera membuat saya lebih memilih Sterling sebagai ujung tombak Liverpool. Namun, Sterling juga harus bersaing dengan Divock Origi yang akan pulang dari masa peminjamannya di Lille mulai musim depan dan menjadi salah satu striker Liverpool. Lalu akan ada Martin Skrtel yang akan menginjak usia 35 tahun. Skrtel sekiranya akan cukup menjadi backup untuk Emre Can dan Sakho. Tentunya dengan beberapa pemain baru yang akan dibeli Liverpool, squad ini akan lebih lengkap. Belum lagi masih banyak nama muda seperti Markovic,Sinclair,Pedro Chirivella dan lain lain

Line-up diatas hanyalah prediksi saya tanpa adanya pemain baru. Pemain pemain itu dipilih berdasarkan skill yang mereka miliki saat ini, dan tentunya saya berharap mereka dapat berkembang melebihi ekspektasi saya dan menjadi sebuah tim yang dapat melampaui masa jaya tim Liverpool di era Torres,Alonso,Carrager,Suarez dan lainnya.
Unknown Web Developer

Seorang fans Liverpool FC, Mahasiswa Universitas Brawijaya

Sterling fit, Sturridge meragukan




  
Raheem Sterling yang mengalami cedera jari kaki pada saat Inggris menghadapi Lithuania dinyatakan fit untuk laga Liverpool melawan Arsenal pada hari Minggu mendatang. Sterling yang bermain dengan suntikan penghilang rasa sakit diperbolehkan meninggalkan skuad The Three Lions untuk menghadapi Italia dan kembali ke Merseyside.

Unknown Web Developer

Seorang fans Liverpool FC, Mahasiswa Universitas Brawijaya

Sunday, March 29, 2015

Momen terbaik LFC All Stars





Tidak terasa, Minggu (29/03/15) malam nanti adalah pertandingan amal yang diadakan Steven Gerrard. Satu tim yang dipimpin Stevie G akan melawan tim yang dipimpin mantan wakil kapten Liverpool, Jamie Carragher. Tim Tim yang dipenuhi pemain bintang yang sebagian besarnya adalah mantan pemain kesayangan fans Liverpool ini tentunya akan mengundang banyak perhatian. Tiket untuk pertandingan ini pun sudah ludes terjual habis. Lagipula, siapa yang mau melewatkan kesempatan melihat 2 striker terbaik yang pernah bermain dengan Stevie, yaitu Torres dan Suarez menjadi partner di lini depan dengan ditopang Gerrard dan Alonso dibelakang mereka. Melihat harga yang diberikan LFCTVGO untuk match ini yang ‘hanya’ 1 poundsterling, saya pun rela merogoh kocek yang bisa dibilang murah untuk menyaksikan pertandingan All Star ini di LFCTV.

Dari sekian banyaknya pemain yang akan hadir nanti, saya ingin mengulas momen momen terbaik mereka selama berseragam Liverpool. Namun, saya akan mengerucutkannya menjadi 5 pemain yang paling saya sukai. Langsung saja kita bahas momen terbaik mereka.
Unknown Web Developer

Seorang fans Liverpool FC, Mahasiswa Universitas Brawijaya

Tuesday, March 24, 2015

Youth Fountain of Liverpool





Good evening guys, setelah kemarin saya membahas tentang pencampuran formasi Liverpool yang bisa kalian lihat disini, hari ini saya akan mengulas pemain pemain akademi Liverpool yang punya kesempatan bersinar dibawah asuhan Rodgers. 

Kita tahu akademi Liverpool memiliki banyak talenta, yang terakhir mencuat namanya adalah Jordon Ibe yang akhir akhir ini sering dimainkan dan bermain cukup baik sebelum akhirnya cidera. Sebelum Jordon Ibe, ada juga Raheem Sterling yang hingga kini rajin menghuni line-up tim utama Liverpool.

Tetapi, kapan akademi Liverpool bisa kembali mencetak pemain legendaris macam Steven Gerrard,Robbie Fowler,Michael Owen atau Jami Carragher? Tentunya hal ini dapat dicapai mengingat filosofi sang owner yang ingin mengoptimalkan darah muda untuk klub tercinta ini.
Dibawah ini sudah saya rangkum menjadi 5 pemain yang kemungkinan bisa bersinar dibawah Brendan Rodgers.
Unknown Web Developer

Seorang fans Liverpool FC, Mahasiswa Universitas Brawijaya

Monday, March 23, 2015

2013/14 + 2014/15 = Perfect Liverpool?





Kangen liat permainan fluid Liverpool musim 2013/14? Sama gue juga. Seneng liat defensnya Liverpool semenjak ganti formasi jadi 3-4-2-1? Yep gue pun juga ngerasain hal yang sama. Tapi sayangnya hari Minggu kemarin, taktik yang jadi titik balik kebangkitan Liverpool ini berhasil diruntuhin sama musuh bebuyutan kita yang berpotensi bikin kita gagal masuk zona UCL untuk musim depan. 


Sebenernya kalo kita liat permainan, Liverpool gak kalah kalah amat, memang waktu 30 menit pertama Liverpool kayak belom ‘bangun’, hasilnya kena press abis-abisan dan ujungnya Moreno kewalahan jaga pos kiri sampe lupa marking Mata yang akhirnya bikin gol. Sama kayak babak kedua, gol kedua MU juga hasil kurangnya konsentrasi Moreno waktu marking Mata. 2 kali dibobol dengan skema yang hamper mirip. Sebenernya kalo diliat keseluruhan, defender Liverpool mainnya gak buruk buruk amat, emang Emre Can sempet beberapa kali kecolongan dan diakhir babak kedua menyebabkan penalty yang untungnya bisa digagalkan Mignolet. Namun sayangnya performa solid Skrtel-Sakho disia siain dengan 2 error yang menurut gue bisa dicegah.

Unknown Web Developer

Seorang fans Liverpool FC, Mahasiswa Universitas Brawijaya

Sunday, March 22, 2015

Pemain Yang Wajib Direkrut Liverpool!!


Transfer Window





Ahh, EPL musim 2014/15 udah mau selesai, secara, udah masuk akhir Maret, EPL tinggal menyisakan 8 matchday lagi sebelum laga penutup. Kalo ngomongin musim berakhir, pastinya bakal langsung keingetan sama yang namanya ”Transfer Window” dong, betul? Nah kalo ngomongin soal transfer, gue punya list beberapa pemain yang kemungkinan bisa memperkuat atau setidaknya memperdalam squad Liverpool yang sekarang, Check it out.
Unknown Web Developer

Seorang fans Liverpool FC, Mahasiswa Universitas Brawijaya